1.200 P3K Khusus Guru Bakal Direkrut Kembali di Pasaman Barat, Apa Syaratnya?

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam waktu dekat bakal kembali merekrut sekitar 1.200 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Poto P3K dilingkungan Pemerintah Pasaman Barat saat penyerahan SK pengangkatan

Poto P3K dilingkungan Pemerintah Pasaman Barat saat penyerahan SK pengangkatan (Irfansyah Pasaribu)

PASBAR, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam waktu dekat bakal kembali merekrut sekitar 1.200 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Kita telah mengusulkan sekitar 1.200 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ke Kemendikbud,” sebut Kepala BKPSDM Pasaman Barat, Saifudin Zuhri, Senin (15/2/2021).

Ia mengatakan Kemendikbud memiliki program pengangkatan sejuta guru di tahun 2020. Pengangkatan itu kebanyakan diperuntukkan untuk tenaga guru di sekolah dasar.

“Kita saat ini sangat membutuhkan tenaga guru di sekolah dasar. Namun dengan catatan yang memiliki NUPTK pengajar yang terdaftar di Dinas Pendidikan atau memiliki sertifikasi pendidik,” katanya.

“Kalau pun hanya memiliki sertifikasi pendidik dan tidak mengajar, tetap bisa mendaftar. Siapa saja boleh mendaftar, baik honorer atau sukarela tetapi dengan syarat yang telah memiliki NUPTK,” sambungnya.

Ia juga menjelaskan dalam program sejuta guru dari P3K yang dicanangkan oleh Kemendikbud biayanya semua ditanggung oleh pemerintah pusat. Hal itu hasil pertemuan yang dilakukan di Batam.

“P3K ini program dari Kemendikbud dan biayanya semua dari sana semua, kemarin itu hasil pertemuan yang dilakukan di Batam, kalau gak salah dua bulan yang lalu,” jelasnya.

Saifudin mengungkapkan untuk metode perekrutan P3K mendatang memiliki keistimewaan. Rencananya kata dia, lulus sekali dan tes dua kali serta ada pendampingan khusus guru.

“Mungkin perekrutan P3K ini akan dilaksanakan pada bulan April atau Mei. Namun yang pastinya akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Menurutnya Kabupaten Pasaman Barat saat ini untuk idealnya agar pendidikan berjalan lancar dibutuhkan sebanyak 1.500 tenaga guru. Sedangkan saat ini penempatan guru masih menumpuk.

“Sekarang kan guru ini menumpuk, belum ada penempatan, kita sangat membutuhkan tenaga guru. Alhamdulillah dari 1.500 tenaga guru yang dibutuhkan, sudah diangkat hari ini sebanyak 220 orang,” terangnya.

“Sekarang kan kita sudah ada 220 tenaga guru baru P3K, berarti untuk mencukupkan 1.500 yang diusulkan itu, jika dikurangkan berarti kita membutuhkan setidaknya 1.300 tenaga guru lagi,” sambungnya mengakhiri.

Exit mobile version