PADANG, KLIKPOSITIF – Tim sepakbola Kinantan FC berhasil menjadi jawara turnamen sepakbola Ramadhan Verry Mulyadi CUP setelah menundukan IPRC FC dengan skor 3-1 pada partai Final yang digelar di Lapangan Cubadak Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu (27/4/2022) sore.
Selain keluar sebagai juara, striker dari tim sepakbola asal Parak Karakah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, bernama Herman Jetar, juga berhasil meraih gelar Top Skor dengan koleksi 10 gol.
Turnamen Verry Mulyadi CUP digelar sejak 9 Maret 2021 dan diikuti oleh 8 club sepakbola di Kota Padang, yaitu IPRC FC, Pusako FC, Rajawali FC, Janse FC, Kinantan FC, Alumni SMP 18 FC, Desa Putra FC dan Persepal FC.
Erol Iba, pemain Kinantan mengaku bersyukur dan bangga atas capaian juara I yang diraihnya. Ia pun mengaku menikmati jalannya pertandingan sejak awal hingga partai final. Karena, turnamen Ramadan Verry Mulyadi CUP ini diikuti para legenda sepakbola PSP dan Semen Padang FC.
“Saya senang dan puas dengan turnamen ini. Banyak pemain bintang terlibat. Seperti senior saya Bang Delfi Adri, ada juga rekan saya Budi Kurnia dan Hengki Ardiles. Ketiganya memperkuat IPRC,” kata mantan pemain Semen Padang FC itu yang kini menjadi asisten pelatih di Persiba Balikpapan.
Jalannya pertandingan
Sejak menit pertama Kick Off partai Final turnamen Ramadan Verry Mulyadi CUP dimulai pukul 16.00 WIB, Kinantan tampil dominan. Berbagai peluang gol berhasil didapatkan. Namun kuatnya pertahanan IPRC, membuat peluang tersebut mentah.
Baru lah di menit 10, kran gol berhasil dibuka Kinantan melalui tendangan penalti Herman Jetar, usai pemain belakang IPRC, melakukan pelanggaran di kotak telarang. Gol 1-0 untuk Kinantan bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, IPRC berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun sayangnya, serangan balik yang dilakukan Erol Iba dkk membuat Kinantan berhasil menggandakan kedudukan di menit ke 31 melalui Firdaus dengan nomor punggul 11.
Unggul 2-0 dari IPRC, tim Kinantan makin percaya diri dan terus menekan pertahanan IPRC. Bahkan berkat serangan Erol Iba dkk, membuat pertahanan IPRC kewalahan. Namun begitu, IPRC terus berusaha bangkit dari tekanan lawan.
Pada menit 42, IPRC berhasil memperkecil ketertinggal setelah Mus Pari yang masuk pada babak kedua, berhasil melesatkan si kulit bundar ke dalam gawang, setelah terjadinya kemelut di depan gawang Kinantan. Gol pun berubah menjadi 2-1.
Unggul tipis dari IPRC, Kinantan kembali bangkit dengan terus menekan pertahanan IPRC. Hasilnya, pemain belakang IPRC dengan nomor punggung 15 melakukan kesalahan di kotak terlarang, sehingga wasit pun kembali menghadiahi Kinantan tendangan penalti.
Herman Jetar yang kembali ditunjuk sebagai eksekutor, berhasil melesatkan bola ke dalam gawan IPRC. Gol pun berubah menjadi 3-1. Hingga peluit panjang berbunyi, skor pun tidak berubah. IPRC pun kalah telak dan harus mengakui keunggulan Kinantan.
Verry Mulyadi yang merupakan sponsorship turnamen Ramadan Verry Mulyadi CUP me gucapkan selamat kepada Kinantan. Ia juga menyebut, pertandingan partai final ini adalah pertandingan para legenda sepakbola Sumatera Barat. Karena, banyak pemain bintang di dalam dua tim sepakbola ini.
“Kinantan FC ada Erol Iba, Syafril M, Herman Jetar dan Satria Feri. Sedangkan di IPRC FC ada Budi Kurnia, Delfi Adri, dan Hengki Ardiles. Mereka-mereka ini legenda sepakbola Ranah Minang. Sebagai sponsorship, saya bangga sekali dengan keterlibatan mereka pada turnamen ini,” katanya.
Turnamen Ramadan Verry Mulyadi FC ini sengaja digelar spesial bagi pelatih, pembina dan juga legenda sepakbola di Sumbar, dan sekaligus juga untuk meningkatkan silahturahmi antar pemain dan club sepakbola di Kota Padang di bulan suci Ramadan.
“Tournamen ini juga reward bagi senior sepakbola Sumatera Barat yang selama ini mereka mungkin fokus melakukan pembinaan kepada bibit-bibit sepakbola kita. Dan saya pun, juga berterima kasih kepada PT Semen Padang yang ikut menyukseskan turnamen Ramadan Verry Mulyadi CUP ini,” kata Verry.
Turnamen sepakbola ini, kata Verry melanjutkan, juga sejalan dengan Inpres No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. “Melalui turnamen ini, saya pun juga berharap dapat menjadi motivasi bagi generasi muda sepakbola kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia turnamen Ramadan Verry Mulyadi CUP, Jefri Antoni, mengatakan bahwa turnamen Ramadan Verry Mulyadi CUP ini berlangsung aman dan lancar dengan total 15 pertandingan sejak awal sampai final.
Tetkait hadiah bagi pemenang, Jegri menyebut Kinantan FC yang berhasil keluar sebagai juara I, berhak mendapatkan tropy juara dan tabanas sebesar Rp5 juta. Sedangkan IPRC yang meraih juara II, mendapatkan tropy dan uang tunai Rp3 juta.
“Pada turnamen ini, panitia juga menyediakan hadiah untuk tim FairPlay berupa tropy dan uang tunai Rp1 juta. Tim yang meraih FairPlay adalah Persepal FC Pauh Limo,” kata Jefri.(*)