PASBAR, KLIKPOSITIF – Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan terus melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan pantai Pasaman Barat, tepatnya di Pantai Mandiangin akibat kecelakaan laut yang terjadi pada Senin (8/5) sore.
“Kami bekerja keras secara maksimal dengan tim SAR gabungan untuk menemukan nelayan hilang yang diketahui bernama Nofrizal atau Buyung Honda (38) ini,” kata Kabid Kesiapsigaan dan Pencegahan BPBD Pasaman Barat, Zulkarnain kepada Klikpositif, Selasa (9/5).
Tim SAR gabungan pada hari pertama ini melakukan penyisiran korban yang hilang di sepanjang perairan pantai Sasak hingga masuk ke perairan pantai Tiku (Agam).
Tim gabungan itu terdiri dari Tim Rescue Unit Siaga BPBD, Basarnas, Polairud Air Bangis, dan masyarakat.
”Kami berharap pencarian korban pada hari pertama ini bisa ditemukan, namun hingga pukul 16.15 WIB korban belum kita temukan,” harapnya.
Menurut informasi yang diterimanya dari warga, korban dinyatakan hilang setelah kapal nelayan yang digunakan mencari ikan bersama rekan nya terbalik setelah dihantam ombak ketika hendak masuk pantai.
“Jarak kapal sewaktu kecelakaan laut dari bibir pantai sekitar 500 meter. Korban diketahui tidak bisa berenang sedangkan rekannya yang bernama Buyung Kurung dapat terselamatkan warga setelah bergelantungan di kapal yang terbalik sekitar satu jam,” terangnya.
Saat ini, ujar dia, cuaca Perairan Pasaman Barat berawan dan kondisi gelombang relatif normal.
Dengan demikian, pihaknya berharap pada hari pertama ini bisa ditemukan nelayan bernama Nofrizal warga Nagari Katigan, Kabupaten Pasaman Barat itu.
“Kami bersama tim SAR gabungan terus berkoordinasi untuk menemukan korban nelayan itu,” kata Zulkarnain.