Kota Solok, Klikpositif – Dinas Pertanian Kota Solok memeriahkan Rang Solok Baralek Gadang dengan kontes Aquascape. Kontes tersebut berlangsung di lokasi Rang Solok Baralek Gadang 2023, hamparan Sawah Solok.
Kontes kedua yang dilakukan Dinas Pertanian Kota Solok itu diikuti oleh 18 peserta dari dalam dan luar Sumbar. Peserta luar datang dari Jambi, Bangko hingga Palembang.
Dalam kontes kelas Hardscape jadi itu, peserta diuji kepiawaiannya dalam menentukan tema yang paling menarik. Selain itu juga kreativitas dalam mendesain Aquascape yang membuat juri jatuh hati.
Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli mengatakan, kontes tersebut merupakan yang kedua dilakukan di Kota Solok. Kontes tersebut diharapkan semakin menggairahkan kreativitas penggiat aquascape di Kota Solok.
“Alhamdulillah, penggiat aquascape di Kota Solok semakin berkembang. Saat ini, ada beberapa kelompok yang kita bina dan terus bergerak mengembangkan aquascape di daerah kita,” kata Zulkifli.
Sementara itu, kepala UPTD BBI Kota Solok, Riri Kurniawan menjelaskan, seni dan hobi aquascape berpotensi menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat. Selain mendorong usaha ikan hias masyarakat, seni aquascape juga bisa memberdayakan barang limbah menjadi bernilai.
“Ini prospek usaha yang sangat menjanjikan bagi masyarakat, seperti usaha ikan hias. Kemudian barang limbah seperti kaca, bebatuan yang tidak bernilai bisa termanfaatkan sehingga punya nilai ekonomi,” ungkap kepala UPTD BBI Kota Solok, Riri Kurniawan.
Saat ini mayoritas tanaman untuk aquascape masih didatangkan dari pulau jawa. Dan kondisi ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menjadi sumber pendapatan.
Dalam kontes itu, panitia melibatkan 3 juri berpengalaman dari Lampung, Toni Okta Priadi dan Oktarizal. Kemudian juri online, Dedy Chilly Papper dari Jakarta. Kontes tersebut memperebutkan hadiah Rp6 juta. Pendaftaran juga gratis.
Juri lomba, Tony Okta Priadi menjelaskan, dalam penilaian kontes aquascape, ada beberapa hal yang menjadi perhatian juri yang menentukan nilai setiap aquascape uang dilombakan.
“Penilaian, mulai first impression atau kesan pertama. Seperti apa kesan dari aquascape yang dibuat. Kemudian, kreativitas dalam bentuk layout, kerapian dan penggunaan tanaman serta lainnya,” terang juri yang pernah juara dalam Aqua jaya challenge 2018 jakarta itu.
Usai penilaian oleh dewan juri, para peserta juga bisa melelang aquascape hasil karya seninya langsung di lokasi. Rata-rata, Aquascape dengan ukuran 40×25 itu dijual dengan harga kisaran Rp2,5 hingga Rp3 juta.
Sebelumnya, dalam pawai budaya Rang Solok Baralek Gadang 2023, Dinas Pertanian Kota Solok juga tampil beda. Dinas menampilkan ikan raksasa dengan riasan Bungan Krisan. Riasan itu menghabiskan 10 ribu batang bunga Krisan.