Sederet Prestasi Mengesankan dari Institut Teknologi Padang

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Institut Teknologi Padang (ITP) terus mengembangkan sayapnya melalui preatasi-prestasi yang keren melalui mahasiswa, tenaga pendidik dan alumninya.

Kampus yang memiliki enam Program Studi dan satu program magister ini terus berkembang dengan menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Lalu apa saja prestasi membanggakan dari kampus yang terletak di Nanggalo Padang ini. Berikut penjelasannya.

1. Prodi Teknik Sipil Sarjana
Program studi (Prodi) ini merupakan program favorit di ITP. Banyak alumni prodi ini yang telah bekerja di bidang pemerintahan dan swasta serta industri lainnya.

Ka. Prodi Teknik Sipil SarjanaProdi Teknik Sipil Sarjana, Ir. Leli Honesti, Ph.D mengatakan, prodi ini memiliki banyak prestasi yang luar biasa, baik di bidang akademik maupun alumni.

“Di bidang akademik, prodi ini melaksanakan program MBKM dan banyak mahasiswa yang dipekerjakan di tempat magang mereka. Setelah magang, pada umumnya mereka langsung direkrut bekerja di sana, bahkan saat mereka belum menyelesaikan studinya,” katanya di kampus I ITP, Senin, 26 Agustus 2024.

Ia mengatakan, skill dan kemampuan mahasiswa Teknik Sipil ITP sangat bagus dan baik, sehingga ini terjadi setiap tahunnya.

Selain itu, untuk meningkatkan skill dan kemampuan mahasiswa, pihak kampus juga memfasilitasi mahasiswa belajar di kampus lain, seperti di UGM, Itenas, Universitas Pancasila. “Bahkan jika ada mahasiswa yang melaksanakan magang secara mandiri juga kita berikan kebebasan,” jelasnya.

“Selain di bidang akademik, bidang penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik Teknik Sipil juga berkolaborasi dengan prodi lain dari universitas yang berbeda atau berkolaborasi dengan industri lain, seperti Universitas Diponegoro, Unsyiah Kuala, Aceh dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” jelasnya.

Disisi lain, bagian Pengabdian masyarakat Prodi Teknik Sipil melaksanakannya pada zona selamat sekolah dengan melibatkan mahasiswa agar mereka juga tahu soal ini.

“Disisi lain, Tenaga pendidik yang ada di Prodi Teknik Sipil juga bertindak sebagai asesor atau staf ahli di luar kampus sesuai kemampuan masing-masing. Selain itu, banyak juga yang sudah memiliki profesi Insinyur (Ir) dan menjadi tenaga ahli di bidang konstruksi,” paparnya.

2. Teknik Informatika

Ka. Prodi Teknik Informatika Sarjana: Eva Yulianti, M.Cs mengatakan, prodinya berhasil menyabet prestasi tingkat internasional dengan berhasil meraih medali perak pada ajang lomba di Korea Selatan.

“Tenaga pendidik kita berhasil mengharumkan nama kampus di tingkat internasional dengan membuat menciptakan aplikasi “RiceTag”. Aplikasi ini berfungsi mendeteksi jenis beras,” jelasnya.

Sementara dari segi mahasiswa, mahasiswa Teknik Informatika berhasil menjadi juara satu lomba poster di Unand tahun 2024, lomba Dinas Pariwisata Kota Padang juara 3 untuk video promosi Gunung Padang, kemudian tahun 2021 berhasil mendapatkan hibah kampus merdeka bantuan untuk kegiatan magang, dan exchange student.

“Selain itu, tahun 2022 prodi juga mendapatkan hibah PPKM bersama Teknik Mesin dan exchange student ke Itenas dan magang di beberapa perusahaan di tingkat nasional dan juga Kota Padang,”paparnya.

Disisi lain, prodi ini juga mendapatkan kepercayaan dalam membangun website pasar organik dari sebuah perusahaan start up di Jakarta

“Sedangkan untuk pengabdian masyarakat rata-rata dilakukan ke sekolah di Sumbar, seperti di Lintau, Payakumbuh, dll dengan melakukan pelatihan kepada guru dan siswa yang berhubungan dengan kompetensi siswa,” paparnya.

Untuk alumni Teknik Informatika ITP, mereka berhasil bekerja di berbagai bidang industri start up yang ada di Indonesia serta juga bergerak di berbagai bidang penelitian.

“Mediatama web Indonesia merupakan salah satu industri tempat magang yang merekrut mahasiswa Teknik Informatika ITP. Dan beberapa alumni kita juga bekerja disana,” terangnya.

3. Teknik Elektro Sarjana

Prodi ini telah berhasil memiliki dua hak paten atas beberapa hasil penelitiannya dan 22 lagi sedang proses paten.

Ka. Prodi Teknik Elektro Sarjana, Andi Muhammad Nur Putra, M.T mengatakan, alumni prodinya sudah berhasil bekerja di perusahaan bergengsi di tingkat nasional dan internasional.

“Ada enam alumni kita yang berhasil kerja di PT Freeport Indonesia, kemudian ada satu yang berhasil kerja di Hungaria,” jelasnya.

Selain itu, Dosen Teknik Elektro juga aktif di dunia praktisi dan penelitian. Saat ini ada dosen yang jadi dosen tamu di Malaysia (Tailor University Malaysia).

“Dan hal itu juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan bersama serta pembelajaran lainnya,” paparnya.

Andi menuturkan, kampus merdeka memiliki peluang di dunia kerja dan usaha, sehingga memberi peluang untuk bekerja dengan baik.

“Sejauh masa tunggu untuk alumni mendapatkan pekerjaan dari lulusan hanya 6 bulan. Selain itu, dengan adanya berbagai prestasi yang berhasil di raih oleh prodi, seperti meraih penghargaan PKM award di bidang kreatif, dimana ini penghargaan dalam menyelesaikan masalah di masayarakat (Tobacco alarm) menjadi hal baik bagi prodi,” tuturnya.

4. Teknik Mesin Sarjana

Prestasi Teknik Mesin D3 dan S1 selama tiga tahun terakhir menghasilkan 19 publikasi nasional. Untuk paten 22 paten yang di hasilkan dosen. Produk, metode atau berupa sistem. Selain itu, tenaga pendidik Teknik Mesin Sarjana juga menjadi Asesor di tingkat nasional.

“Selain itu, mereka juga ada yanh menjadi Mecanical system, design produk, energi terbarukan, publikasi ilmiah, dll,” kata Ka. Prodi Teknik Mesin Sarjana, Asmara Yanto, M.T.

Disisi lain, mahasiswanya juga menjuarai pencak silat sebagai juara 1 porseni NU 2023.

“Secara akademik juga juara 3 lomba design 3D, melakukan penulisan karya ilmiah, dan penelitian,” paparnya.

Penelitian yang dilakukan oleh oleh Teknik Mesin adalah meneliti mesin berbasis kendali.

“Mesin khusus penyediaan instalasi air dan pengolahan air di Agam, Bukittinggi dan Solok Selatan. Penyediaan itu biasanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di beberapa nagari atau daerah,” jelasnya.

5. Prodi Teknik Geodesi

Prodi bisa dibilang baru di ITP, namun lulusannya sudah bekerja di bernagai perusahaan dan juga di pemerintahan.

“Teknik Geodesi banyak bekerja di bidang surveyor, ASN, dan bidang lainnya. Banyak alumni bekerja di perusahaan yang ada di Jawa,” kata Ka. Prodi Teknik Geodesi, Sarjana, Dwi Arini, M.T.

Ia mengatakan, di bidang pemerintahan, alumni atau tenaga pendidik di Teknik Geodesi banyak menjadi tenaga ahli di pemerintah provinsi dalam memberikan pelatihan, proyek, dll.

“Bagi mahasiswanya, selain bidang akademik, mereka banyak ikut kegiatan olahraga di cabang atletik,” paparnya.

6. Prodi Teknik Lingkungan Sarjana

Ka. Prodi Teknik Lingkungan Sarjana, Dr. Herix Sonata MS, M.Si. mengatakan, pihaknya mendapatkan dana hibah masyarakat dengan tema mencari energi alternatif dari kotoran hewan untuk mengganti gas.

“Ini sedang dilaksanakan di Kuranji Kota Padang. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan kelompok tani,” paparnya.

Disisi lain, prodi ini juga berhasil menorehkan prestasi Juara 3 lomba Biologi di bidang Sains nasional.

“Penelitian juga sedang memaksimalkan dosen di beberapa bidang lainnya. Walaupun baru berdiri di tahun 2020, namun prodi ini sudah memiliki banyak keunggulan,” paparnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM mengatakan, semua prodi di ITP memiliki nilai saing yang luar biasa dari prodi- prodi yang sama di kampus lain.

“Banyak prestasi dan alumni yang juga telah berkiprah di berbagai bidang di dunia kerja, baik industri, pemerintahan ataupun swasta,” jelasnya.

Ia mengatakan, dengan kolaborasi dan hubungan baik yang terus di jaga dengan berbagai mitra di industri, itu menjadi nilai baik bagi kampus untuk terus mengembangkan berbagai kerjasama, baik untuk mahasiswa atau kampus.

ITP sendiri masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga pertengahan September 2024.

Exit mobile version