Nelayan yang Hilang di Pantai Mandiangin Pasaman Barat Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan dengan posisi terdampar di pantai di pintu Muaro Bingung

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PASBAR, KLIKPOSITIF – Tim SAR gabungan menemukan nelayan bernama Nofrizon alias Buyung Honda (38) yang hilang akibat kecelakaan laut di perairan pantai Mandiangin, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, dalam keadaan meninggal dunia.

Kabid Kesiapsigaan dan Pencegahan BPBD Pasaman Barat, Zulkarnain, mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terdampar di pasir sekitar 2 mil laut dari tempat dilaporkan hilang.

“Tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian hari kedua pada pukul 08.30 WIB. Lalu pada pukul 11.30 WIB Tim SAR gabungan menemukan korban di arah barat dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang,” katanya kepada Klikpositif, Rabu (10/5) di Simpang Empat.

Dia menyampaikan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terdampar di pantai di pintu Muaro Bingung oleh Tim SAR gabungan dan masyarakat.

“Semalam ombak besar, kemungkinan ombak besar ini yang membawa korban ke tepi pantai. Jenazah korban juga ditemukan dalam kondisi utuh,” sebutnya.

Lanjutnya, kemudian jenazah korban dievakuasi oleh Tim SAR yang di bantu masyarakat sekitar.

“Korban sudah dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga di Kampung Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali untuk dimakamkam,” terangnya.

Sebelumnya dua kapal nelayan tenggelam di perairan laut Jorong Mandiangin, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat Sumbar. Satu orang dinyatakan hilang, lima selamat pada Senin (8/5) sore.

Kabid Kesiapsigaan dan Pencegahan BPBD Pasaman Barat, Zulkarnain mengatakan satu orang yang hilang ini bernama Nofrizal atau Buyung Honda.

Dua kapal pencari ikan itu dilaporkan tenggelam dengan waktu yang berbeda. Kapal pertama tenggelam pada pukul 15.00 WIB dan sedangkan kapal kedua tenggelam pada pukul 17.00 WIB Senin (8/5/2023).

Ia menjelaskan, korban tenggelam kapal pertama sebanyak empat orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara pada kapal kedua yang berisi dua orang, satu selamat dan satu orang masih dalam pencarian.

Menurut laporan masyarakat, kata Zulkarnain, empat orang yang berhasil diselamatkan itu di kapal pertama yang tenggelam itu yakni bernama Ipat, Yuda, Buyung, Zefran.

Sedangkan di kapal kedua beranggotakan yakni bernama Buyung Kurung, dan korban Nofrizal alias Buyung Honda. Korban sendiri dilaporkan tidak bisa berenang.

 

Exit mobile version