MTQ Nasional ke-41 Kota Solok Resmi Ditabuh, Jaring Qori-Qiriah Terbaik

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Kota Solok, Klikpositif – Musabaqah Tilawatil  Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Kota Solok resmi bergulir, Kamis (12/12/2024) di Masjid Agung. MTQ berlangsung selama 4 hari dari 12-15 Desember 2024. Pelaksanaan MTQ kali ini juga sekaligus menyemarakkan HUT ke-54 Kota Solok.

Pembukaan MTQ dilakukam Gubernur Sumbar yang diwakili Direktur RSUD Mohammad Natsir, dr. Elvi Fitraneti. Hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Dr. Wahyudi, Kepala Kemenag Kota Solok H. Mustafa, serta Forkompinda Kota Solok.

Wali Kota kota Solok, H. Zul Elfian Umar menyampaikan selamat berlomba kepada seluruh peserta MTQ Nasional ke 41 Tingkat Kota Solok. Kegiatan MTQ wadah menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan kemauan seluruh lapisan masyarakat mempelajari dan memahami Al-quran sebagai pedoman hidup.

“Kota Solok sudah di kenal dengan sebutan Kota Beras Serambi Madinah Maju dan Sejahtera, jadi penduduknya harus beriman dan bertakwa. MTQ ini momentum untuk kembali menggerakkan masyarakat untuk mendalami Al-Quran dan Hadist,” paparnya.

Pemerintah Daerah, kata Zul Elfian, telah melakukan program keagamaan untuk mendekatkan masyarakat dengan agama, mulai dari magrib mengaji, subuh berjamaah. Program tersebut semata untuk menghadirkan daerah yang diberkahi.

“Untuk mencari qori-qoriah terbaik Kota Solok, hari ini dilaksanakan MTQ. Alhamdulillah sekarang anak anak kita, hafalan mulai dari 1 Juz s/d 30 Juz sudah ada di Kota Solok, ada sekitar lebih kurang 2500 Hafiz dan Hafizah untuk Kota Solok,” sebut Wako.

Zul Elfian Umar yakin, MTQ Nasional tingkat provinsi tahun 2025 besok, Kota Solok akan meraih hasil yang terbaik. Kota Solok memiliki target untuk menembus 3 besar dalam MTQ Provinsi nanti.

Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Wahyudi mengapresiasi Pemerintah Kota Solok dan LPTQ yang telah melaksanakan MTQ tingkat kota. Perlombaan ini untuk menghasilkan qori-qoriah yamg terbaik dari Kota Solok.

“Untuk dewan hakim, kami titip pesan, berikan nilai sesuai dengan tingkat-tingkat yang terbaik, agar kita benar-benar mendapatkan qori-qoriah yang terbaik. Dan sejatinya, tujuan sebenarnya tetap untuk mensyiarkan Islam dalam kehidupan masyarakat,” bebernya.

Exit mobile version