PASBAR, KLIKPOSITIF – Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta pemerintah Pasaman Barat untuk membuat lumbung sosial pada setiap pos pos lokasi terdampak bencana gempa bumi di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Hal itu bertujuan kata Risna untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang terjadi.
Sehingga warga bisa bertahan hidup dari lumbung sosial yang ada sampai bantuan tiba.
“Jika putus akses dari pos ke pos yang terdampak maka warga yang terisolasi masih hidup mandiri,” katanya saat meninjau koban gempa di Pasaman Barat, Sabtu (26/2/2022).
Ia meminta penyaluran bantuan tidak berdasarkan wilayah tetapi administrasi saja.
Namun tetap berdasarkan wilayah geografis dalam mengamankan peristiwa atau kejadian.
Sedangkan untuk mengisi lumbung-lumbung sosial tersebut adalah tugas dari kementerian sosial itu sendiri.
“Lumbung-lumbung sosial ini harus dilakukan kedepannya. Bukan di Pasaman Barat saja, jika ada peristiwa serupa lakukan seperti ini,” tegasnya.
Ia menilai jarak rumah warga terdampak gempa cukup jauh dari ibu kota kabupaten di Simpang Empat yang berjarak sekitar 15 kilometer.
“Jika terjadi apa-apa dan gempa susulan maka warga bisa mandiri dengan lumbung sosial yang ada,” ujarnya.
Kemensos Akan Koordinasi dengan BNPB
Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BNPB dalam hal perbaikan terdampak gempa bumi.
Menteri Sosial juga meninjau langsung titik terdampak gempa dan tenda darurat warga dengan memberikan semangat kepada korban gempa.
Selain itu juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban gempa dan menyerahkan secara simbolis uang santunan kepada ahli waris korban gempa yang meninggal dunia sebesar Rp15 juta.