PADANG, KLIKPOSITIF – Perkembangan teknologi digital yang semakin luas membuat BRI RO Padang juga terus memanfaatkan teknologi dalam melakukan inovasi saat melayani nasabah.
Salah satu inovasi yang dilakukan yakni menghadirkan mesin digital CS. Hal itu dilakukan melalui perubahan landscape layanan banking hall dari service centre menjadi sales centre secara bertahap.
Regional CEO BRI Padang, Moh.Harsono mengatakan, salah satu teknologi yang mengakomodir kebutuhan tersebut adalah Mesin New SSB (Digi UB) yang diimplementasikan di Unit Kerja Operasional BRI.
Mesin ini disebut juga Digital CS atau mesin one stop service yang berfungsi untuk melayani transaksi nasabah secara self service.
“Digital CS merupakan konsep layanan perbankan yang menggabungkan teknologi digital dengan layanan pelanggan yang personal, sehingga layanan prima (service excellence) yang diberikan BRI dapat meningkatkan customer experience,” katanya.
Digital CS ini dapat melayani beragam aktivitas keuangan nasabah mulai dari pembukaan rekening (Tabungan BRI Britama, Britama Bisnis, Britama Muda, Simpedes, Simpedes Usaha), penggantian kartu, Reissue PIN, enable kartu, passbook printing (Card & Cardless), cetak rekening koran (Card & Cardless), kirim rekening koran via email (Card & Cardless), cetak 5 transaksi terakhir (Card & Cardless), hingga penerbitan kartu debit.
Disisi lain, mesin ini juga memiliki banyak kelebihan, diantaranya, mengurai antrian pada Kantor Cabang, mempercepat bisnis proses dan layanan di Kantor Cabang,
Selain itu, ia juga mampu meningkatkan customer experience dan menciptakan seamless customer journey dari awal hingga akhir (end to end) bagi setiap nasabah BRI, dapat melakukan pemantauan secara terintegrasi untuk seluruh dan kinerja perangkat dalam satu platform, menciptakan service excellence kepada nasabah dalam melakukan transaksional di Kantor Cabang BRI.
“Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses dan pengalaman bertransaksi kepada nasabah, sambil tetap mempertahankan aspek kebersamaan yang ada dalam layanan perbankan tradisional. Pada akhirnya, hal ini menjadi upaya untuk mengoptimalkan layanan dan menggali potensi transaksi lainnya yang bersifat high impact,” jelasnya.
Praktisi Ekonomi dari Universitas Taman Siswa Padang, Ir. Hamdani Harahap, MM. mengatakan, semua konsumen/atau nasabah pasti membutuhkan penggunaan waktu yang efisien, karena dengan waktu efisien maka kebutuhan lain dapat sekalian dilakukan dengan waktu yang ada.
Selain itu, dengan solusi menarik dan inovatif yang di berikan kepada nasabah akan membuat mereka semakin nyaman dalam bertransaksi.
“Maka untuk membantu transaski keuangan khsusus di Bank one stop solution merupakan strategi menarik nasabah untuk menggunakan produk-produk perbankan yang lebih banyak, yang berdampak income (profit) bagi Bank akan meningkat. Disini akan dilakukan oleh Bankers Cross Selling dengan kemampuan menjual produk perbankan se maksimal mungkin,” paparnya.