KLIKPOSITIF – Peristiwa kecelakaan bus PO ALS di Kota Padang Panjang merenggut 12 orang penumpang di dalamnya masih jadi perhatian.
Banyak pihak, termasuk Kepolisian mensinyalir, kecelakaan itu terjadi karena bus tujuan Jabodetabek dari Kota Medan itu mengalami rem blong.
Namun pihak manajemen PO ALS meragukan hal demikian. Humas PT ALS, Alwi Matondang seperti dikutip dari Kompas mengaku, bus nahas tersebut berangkat dalam keadaan prima.
Sebab menurut dia, sebelum melakukan perjalanan, unit bus selalu diperiksa dan diservice agar komponen pada mesin berfungsi maksimal.
“Kalau tidak diservis, kami tidak akan memberangkatkan,” katanya.
Dengan kondisi yang prima itu, Alwi meragukan dugaan rem blong sebagai penyebab kecelakaan. Apalagi sebut dia, komponen rem bus itu menggunakan sistem angin.
“Soal rem blong belum bisa dipastikan karena sopir belum dapat dimintai keterangan.”
“Bus ini kan pakai mesin Mercedes 1626. Seandainya rem blong, sangat jarang karena menggunakan kekuatan angin,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap menyerahkan semua proses penyelidikan ke pihak Kepolisian, dan menunggu keterangan dari Polisi.
Sembari itu, pihak ALS pun berupaya memberikan pelayanan pada keluarga penumpang yang meninggal dunia, berupa santunan dan proses pemulangan jenazah.
“Insya Allah kami akan memberikan santunan kepada keluarga korban di luar Jasa Raharja. Itu sudah tanggung jawab kami. Selain itu, kami memberikan perawatan terbaik ke korban di rumah sakit,” pungkasnya.
Diketahui, sebelum mengalami kecelakaan, selama di perjalanan dari Medan ke Kota Bukittinggi, bus dalam keadaan baik-baik saja.
Namun tiba-tiba sesampai Terminal Busur Padang Panjang, bus kehilangan kendali sebelum kemudian terbalik.
Adapun penumpang yang dilaporkan meninggal dunia, meregang nyawa akibat terhimpit badan bus.(*)






