PADANG, KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengupayakan satu desa satu hafiz (penghafal Alquran).
“Sekarang sudah banyak rumah tahfiz hampir tiap tahun mewisuda anak – anak yang hafal Alquran,” ungkapnya, Rabu, 31 Maret 2021.
Dijelaskan Mahyeldi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memiliki program satu desa satu hafiz Alquran. Untuk itu, Mahyeldi mengajak kabupaten kota bisa bekerja sama demi memaksimalkan program Sadesa ini.
“Saya bangga anak-anak kita sudah bisa hafal Alquran. Jika di suatu negeri ada anak yang mampu menghapal 30 juz, maka negeri itu akan diberkahi oleh Allah SWT, seperti halnya Mekkah, Madinah dan Palestina,” sebutnya.
Dengan menghafal Alquran, umat Islam akan memiliki sinar cahaya yang lebih indah dari matahari. Seperti sabda bNabi Muhammad SAW ” Barang siapa yang membaca Alquran dan mengamalkannya, maka dipakaikanlah mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya lebih indah dibanding cahaya matahari di dunia.”
“Mulianya seseorang itu tergantung bagaimana ia memuliakan Alquran. Ada lebih dari 40 hadis nabi yang membahas soal Alquran, salah satunya menyebutkan membaca Alquran di dalam shalat lebih baik daripada di luar shalat,” jelasnya.
Diterangkannya, Alquran sebagai mukjizat Rasulullah SAW merupakan satu dari dua bekal yang diberikan nabi kepada umatnya. “Setelah Rasul, Alquran yang akan menjadi syafaat kita di akhirat. Bukan cuma di akhirat, juga menjadi penjaga di alam kubur,” ujarnya.
Mahyeldi mengatakan, orang tua menjadi kunci utama mengajarkan anak membaca Alquran. Bahkan kebiasaan membaca Alquran bisa diajarkan sejak masih dalam kandungan.
Untuk itu Gubernur mengajak orang tua bisa mengutamakan pendidikan Alqur'an, agar kelak anak – anaknya dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan orangtuanya di dunia dan akhirat. (*)