Kota Solok, Klikpositif – Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengatakan, penguatan dan motivasi baca tulis Al-Qur’an sangat penting bagi pelajar. Program ini untuk membentuk karakter dan perilaku remaja yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an.
“Sekarang kita sangat miris melihat perilaku dan pergaulan anak-anak yang terlalu bebas, contoh seperti tawuran antar sekolah, geng serta narkoba dan banyak lagi pergaulan yang merusak generasi bangsa kita saat ini,” kata Zul Elfian Umar, Kamis (12/12/2024).
Dalam melindungi generasi muda, ulas Zul Elfian, perlu peran seluruh stakeholder dan orang tua untuk membatasi jam keluar malam bagi remaja. Kalau pun ada keluar rumah saat malam hari harus dibawah pengawasan orang tua.
“Jangan sampai karena kelalaian dan pembiaran, anak-anak dan remaja kita terjerumus dalam pergaulan bebas. Ini merupakan ancaman serius yang harus kita cermati seksama sebelum terlambat,” papar Zul Elfian Umar.
Mabit di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Kampung Jawa Kota Solok tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad, Narasumber Riko Selvano, Kasi Kurikulum dan Peserta Didik Dinas Pendidikan Kota Solok Yuniarti.
Kemudian juga tampak hadir seluruh Kepala Sekolah SMP se Kota Solok, Pengawas, Guru Pendidikan Agama Islam serta perwakilan siswa. Masing-masing sekolah mengurus 15 orang siswa.
Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan guru-guru, Wako mengajak untuk memberlakukan kegiatan keagamaan di masjid dan musala di malam hari. Tidak ada lagi anak-anak atau pelajar yang berkeliaran di jalanan dan tempat rawan lainnya.
“Malam bina iman dan taqwa atau mabit, cukup 2 jam saja dari sehabis Magrib sampai selesai Isya. Harapan kita, para pelajar tertaut kembali hatinya ke masjid, jangan sampai anak-anak kita tamat SMP merasa masjid itu hanya untuk anak-anak MDTA saja,” tegas Zul Elfian.
Mabit di masjid biasanya diisi dengan berbagai kegiatan ibadah, seperti: Sholat berjamaah, Tadarus Al-Qur’an, Tausiyah atau kajian Islam, Dzikir dan doa bersama, Muhasabah diri serta Pembelajaran adab dan akhlak.