BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Maestro Indonesia bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengelar sertifikasi kompetensi terhadap pekerja hotel dan restoran di Sumbar.
Sertifikasi ini juga bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bukittinggi.
Pembukaan program sertifikasi ini dimulai sejak 7 Juni lalu dan terus berlanjut hingga 21 Juni mendatang di sejumlah tempat di Padang maupun Bukittinggi.
Koordinator Wilayah LSP Pariwisata Maestro Sumbar Riau Jambi, Lufi Jaya Lesmana mengatakan, jumlah peserta atau asesi yang telah mengikuti mencapai 100.
“Uji kompetensi ini tidak dipunggut biaya. Kita melihat peserta sangat antusias mengikutinya. Jika kompeten peserta akan mendapatkan sertifikat BNSP yang diakui secara nasional dan 9 negara di Asia Tenggara,” jelas Lufi, Jum’at 10 Juni 2022.
Menurutnya, sertifikasi sangat penting bagi para pekerja khususnya di hotel dan restoran untuk meningkatkan SDM.
Tak hanya itu, sertifikasi juga penting bagi pengelola hotel untuk mensertifikasi usaha karena salah satu syaratnya adalah 50 persen lebih pekerja telah memiliki sertifikat kompetensi.
“Materi terdiri dari ujian tertulis, wawancara dan praktek. Khusus ujian tertulis, dilakukan lewat sistem online,” sebut Lufi.
Sejauh ini, kata dia, sudah 80 persen pekerja hotel di Bukittinggi dan Padang memiliki sertifikasi.
Ia mendorong pekerja hotel dan restoran untuk memiliki sertifikat sebab memiliki banyak manfaat di dunia kerja.
Sementara, tim penguji atau Asesor bersertifikat BNSP yakni, Rozi Yuliani, Lufi Jaya Lesmana dan Desy Azulmi. Setiap Asesor hanya boleh menguji sebanyak 10 orang peserta setiap hari.
(*)