KLIKPOSITIF – Krisis air bersih sangat berkorelasi pada penanganan tiga permasalahan yang saat ini menjadi fokus kerja pemerintah Indonesia.
Tiga permasalahan dampak Krisis air bersih itu yaitu penghapusan kemiskinan ekstrem, pembangunan SDM unggul, dan penurunan angka stunting.
““Akses terhadap air bersih serta sanitasi yang layak menjadi faktor kunci penentu kualitas kesehatan seseorang,” kata Wapres K. H. Ma’ruf Amin pada acara The 2nd Asia International Water Week (AIWW) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/03/2022).
Wapres menambahkan, kompleksnya pengelolaan sumber daya air memerlukan berbagai pendekatan dan kebijakan yang melibatkan multisektor dan instansi, alokasi dana nasional, dan pengambilan keputusan kolektif.
Termasuk memerlukan kebijakan yang secara global diterima dan masuk akal, mengandung pertimbangan sosial dan lingkungan, serta merangkul para pemangku kepentingan.
“Hal tersebut merupakan kunci kebijakan nasional sumber daya air yang berkontribusi pada kebijakan internasional,” tegas Wapres.
Wapres melanjutkan, untuk itu, Indonesia terus melakukan berbagai program dalam rangka mengelola pemanfaatan air secara berkelanjutan.
“Pemerintah terus mengembangkan potensi air sebagai pembangkit listrik dan floating slar dalam rangka menciptakan energi yang bersih untuk lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, Wapres menjekaskan pemerintah mendorong pengelolaan air bersih secara berkelanjutan melalui manajemen sumber daya air terintegrasi.