Sabtu, 28 Jan 2023 - 16:42 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Sumbar Terang

Konversi LPG ke Kompor Induksi, Negara Hemat hingga Rp 27,3 Triliun

pln

redaksi
Kamis, 2 Des 2021 | 16:44 WIB
Konversi LPG ke Kompor Induksi, Negara Hemat hingga Rp 27,3 Triliun

Konversi LPG ke Kompor Induksi, Negara Hemat hingga Rp 27,3 Triliun (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, KLIKPOSITIF – PT PLN (Persero) siap mendukung konversi kompor LPG ke kompor induksi untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD) akibat impor LPG.

Menurut perhitungan PLN, pengalihan energi impor ke energi listrik untuk 30 juta penerima manfaat akan menghemat Rp 27,3 triliun selama empat tahun. Angka penghematan itu berasal dari penghematan impor LPG sebesar Rp 25,9 triliun dan penghematan subsidi sebesar Rp 1,4 triliun.

Baca Juga

Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-anak Penyintas Gempa Cianjur, Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat

Sabtu, 28 Jan 2023 | 09:15 WIB

Gelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran, PLN Bekali Pegawai Hadapi Situasi Darurat

Jumat, 27 Jan 2023 | 17:14 WIB

“Selain menyelamatkan defisit transaksi berjalan, implementasi konversi kompor LPG ke kompor induksi juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong program-program transisi energi,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril.

Bob optimistis program konversi LPG ke kompor induksi bisa terlaksana. Apalagi Indonesia memiliki sejarah kesuksesan konversi minyak tanah ke LPG.

Dia menjelaskan, dalam konversi minyak tanah ke LPG, pemerintah perlu menerbitkan beleid setingkat Peraturan Presiden sebagai landasan hukumnya.

“Kita harus luncurkan perpres ini (untuk konversi kompor induksi) setelah itu baru kita bangun bersama-sama. Ini kepentingan bangsa, bukan kepentingan PLN ataupun Pertamina,” ujarnya.

Kendati memerlukan komitmen bersama dalam implementasi konversi kompor LPG ke kompor induksi, PLN telah berinisiatif mengkampanyekan penggunaannya.

Sejak dua tahun lalu, PLN telah meluncurkan program 1 juta kompor induksi dengan fokus kampanye ke pelanggan. PLN juga telah bersinergi dengan perumahan-perumahan baru menggunakan kompor induksi dengan memberikan promo ekstra daya.

“Dari kampanye 1 juta kompor induksi, kira-kira sudah ada pelanggan yang beralih sebanyak 126.000. Kita perlu mekanisme kebijakan, setelah itu baru memberi insentif,” ujarnya.

Terlepas dari manfaat yang didapatkan negara, penggunaan kompor induksi diketahui lebih mudah dan aman. Tidak hanya itu, konversi ke kompor induksi juga diproyeksi mendorong geliat industri nasional

Koordinator Penyiapan Program Konservasi Energi Kementerian ESDM, Qatro Romandhi mengatakan, program konversi LPG ke kompor induksi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan impor LPG.

“Secara tidak langsung, program ini juga akan berdampak positif ke ketahanan energi dan menyemibangkan neraca perdagangan dari impor gas,” terang dia.

Untuk menjalankan program konversi LPG ke kompor induksi, menurut Qatro, tentu akan menjadi kerja bersama.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan, untuk menyukseskan program konversi LPG ke kompor induksi, harus disiapkan terlebih dahulu payung hukumnya. Selain itu, pemerintah perlu mendorong adanya insentif, sehingga dapat menarik masyarakat.

“Dari sisi PLN, implementasi penggunaan kompor induksi memang menjadi solusi surplus daya listrik,” ujarnya.

Konversi kompor gas ke kompor induksi juga memperoleh dukungan dari Pertamina yang selama ini menyuplai LPG kepada masyarakat.

VP Downstream Research and Technology Innovation Pertamina, Andianto Hidayat menilai program konversi tersebut perlu dilakukan secara matang karena industri elpiji melibatkan banyak pihak, mulai dari produksi tabung, selang, hingga regulator.

“Kami mendukung konversi tersebut. Memang sebaiknya kompor induksi menyasar market yang mampu daya listriknya mendukung ke sana. Kami di LPG tetap menyuplai market yang tidak ter-cover oleh kompor induksi,” tutur Andianto.

Andianto menyatakan, perseroan juga akan berkomunikasi bersama PLN dan meminta dukungan pemerintah agar proses konversi ini berjalan dengan baik hingga diterima masyarakat. Menurut dia, kebijakan konversi kompor minyak tanah ke LPG pada 2007 lalu bisa dijadikan pijakan penting dalam penyusunan regulasi.

Tags: EsdmLpgPLNPln PeduliSumbarterang

Berita Lainnya

Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-anak Penyintas Gempa Cianjur, Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat

Sabtu, 28 Jan 2023 | 09:15 WIB

Gelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran, PLN Bekali Pegawai Hadapi Situasi Darurat

Jumat, 27 Jan 2023 | 17:14 WIB

Gunakan PLN Mobile Terus, Siapa Tahu Menang Undian Mobil Listrik Minggu Ini!

Jumat, 27 Jan 2023 | 09:26 WIB

Dukung Pengembangan Sektor Pariwisata, PLN Lakukan Audiensi Bersama Bupati Solok

Kamis, 26 Jan 2023 | 17:40 WIB
Selanjutnya
Anggota DPRD Solsel Daliyus

Pembangunan Jalan Poros Abai Solsel Dilaksanakan Tahun 2022 Daliyus : Mari Kita Dukung dan Awasi

Komentar tentang ini

Classy FM

Berita Hangat.

Tim Monev dari Inspektorat dan Dinas PUPR Kabupaten Solok melakukan pemeriksaan terhadap pengerjaan jalan Paninjauan-Kuncir.(Ist)

Terima Laporan Masyarakat, Bupati Solok Turunkan Tim Monev Tinjau Pengerjaan Jalan Paninjauan-Kuncir

Minggu, 22 Jan 2023 - 15:31

Delegasi SMP Islam Al-Azhar 41 Summarecon Serpong Berhasil Raih Penghargaan di Asian Student Exchange Program 2022

Sabtu, 14 Jan 2023 - 09:07

Ratusan Penghobi Sepeda Ontel Kuno Gowes ke Payakumbuh

Selasa, 24 Jan 2023 - 08:23
Salah seorang Ekonom asal Sumbar, Muhammad Chatib Basri (Sumber: Instagram Chatib Basri)

Tiga Ekonom Asal Sumbar yang Tulisannya Selalu Jadi Perhatian Warganet

Jumat, 20 Jan 2023 - 07:55
Pulau Belibis Kota Solok.(Syafriadi/Klikpositif)

Tiga Objek Wisata yang Sayang Anda Lewatkan saat Berkunjung ke Kota Solok, Salah Satunya Pernah Dikunjungi Sandiaga Uno

Jumat, 27 Jan 2023 - 18:01
KlikPositif.com – Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: redaksiklikpositif@gmail.com

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara