PESSEL, KLIKPOSITIF– Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar, kembali terjadi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Pessel, Yoggi Harmaidi melaporkan, kebakaran terjadi, Senin 4 April 2022.
Kebakaran persisnya di Kampung Air Batu, Nagari Ampang Tulak, Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan.
“Luas lahan terbakar lebih kurang setengah hektare,” ungkap Yoggi Harmaidi dalam laporan tertulisnya.
Ia menjelaskan, kebakaran lahan ini dalam laporannya terjadi sekitar pukul 14:30 WIB.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Akibat yang ditimbulkan hampir mengenai pemukiman warga setempat,” terangnya.
Lanjutnya, terkait kebakaran ini belum ada laporan kerugian dan korban jiwa.
Dan kondisi terakhir, api sudah berhasil dipadamkan dan kondisi dinyatakan aman. Api sudah terkendali sejak pukul 15.00 WIB.
“Unsur yang terlibat (dalam pemadaman) TRC BPBD, Damkar dan masyarakat,” ujarnya.
Imbauan BPBDย
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Pessel, Yoggi Harmaidi, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan selama kemarau berlangsung.
Menurutnya, pembakaran lahan dapat memicu kebakaran hutan dan lahan menjadi luas.
Setidaknya, sejak 25 Maret 2020 pihaknya mencatat luas Karhutla yang terjadi telah mencapai 20,5 hektare.
“Untuk itu kita mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan,” terangnya.
Lanjutnya, saat ini masyarakat harus bisa secara dini melakukan pencegahan kebakaran.
Sebab, tanpa itu akan sulit meminimalisir kebakaran. Apalagi, lahan yang jauh dan sulit terjangkau peralatan petugas.
“Seperti lahan gambut. Jadi kami menghimbau masyarakat ikut untuk sama-sama menjaga,” ujarnya.
Sebelumnya BPBD Pessel juga mengharapkan peran aktif Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) dalam menangani Karhutla (kebakaran hutan dan lahan).