PASBAR, KLIKPOSITIF – Sejumlah jurnalis Pasbar (Pasaman Barat), Sumatera Barat mengumpulkan donasi.
Pengumpulan donasi itu bertujuan untuk memangkas dahan pohon pelindung yang lapuk di sepanjang jalan umum Kecamatan Pasaman.
Harapannya, pemangkasan itu bisa menekan jumlah korban jiwa akibat pohon tumbang atau ada dahan pohon yang patah.
Seorang jurnalis, Altas Maulana dari media Antara mengatakan, dahan-dahan pohon pelindung yang ada di jalan lintas Simpang Empat Manggopoh banyak yang lapuk.
“Itu sangat membahayakan setiap orang yang melalui jalan itu,” katanya, Sabtu (7/5/2022) di Simpang Empat.
Menurutnya puluhan pohon pelindung tumbuh berjejer di sepanjang jalan utama itu sudah berusia tua dan secara kasat mata banyak yang lapuk.
Untuk itu ia bersama sejumlah jurnalis lain nya merasa terpanggil ikut menyumbangkan sedikit penghasilannya demi keselamatan orang banyak.
“Dari pada menimbulkan korban baru, mari kita bersama-sama sumbangkan sedikit penghasilan kita untuk kepentingan orang banyak,” ajaknya.
Dengan mengusung tagline ‘Jurnalis Peduli Lingkungan’ maka sejumlah wartawan sepakat mengumpulkan dana.
“Dana yang terkumpul ini nantinya akan kita serahkan ke dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat,” jelasnya.
“Kita ikhlas demi keselamatan bersama,” sela seorang jurnalis lainnya Romi Nasution dari media Padang Kita.
Jurnalis Pasbar lainnya, Ruswar Dedison juga merasa sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa pengendara akibat tertimpa pohon kemarin.
“Itu memang musibah dan tidak bisa dihindari, namun alangkah baiknya antispasi terlebih dahulu atau istilahnya sedia payung sebelum hujan,” katanya.
Selain pohon pelindung di jalan utama kata dia, pohon pelindung mahoni di Padang Tujuh juga perlu pemangkasan karena dahannya sudah banyak yang lapuk.
“Pohon mahoni di Padang Tujuh juga perlu pemangkasan. Jangan biarkan korban berjatuhan dahulu, baru pemerintah bertindak,” harapnya.
Hingga Sabtu (7/5) pukul 12.00 WIB donasi yang terkumpul mencapai Rp1,1juta. Para jurnalis masih menunggu peran serta jurnalis lainnya untuk kepentingan bersama.
Pohon Tumbang
Sebelumnya pohon pelindung tumbang dan menimpa minibus saat melintas di Batang Tipo Kecamatan Pasaman, pada Jumat (6/5) kemaren.
Akibat kejadian itu, seorang balita mengalami luka parah dan meninggal dunia.
Selain itu juga mengakibatkan satu orang penumpang dan sopir mengalami luka cukup serius.
Peristiwa itu berawal saat microbus tersebut sedang melintas hendak pulang ke Duo Koto, Kabupaten Pasaman.
Bus itu pulang setelah mengantar penumpang nya dari Medan ke Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat.
Sesampai di lokasi, sebatang pohon pelindung mendadak tumbang lalu menimpa bagian kepala bus.
Pengendara bus itu adalah Aidil Fajar (25) dengan kernet nya bernama Yepno Riski (30) itu.