PADANG, KLIKPOSITIF-– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah memastikan tidak akan bergabung dengan koalisi poros baru pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat 2020.
“Kami sebelumnya sudah memastikan bahwa kami tidak bergabung dengan koalisi poros baru,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman, Rabu 2 September 2020.
Ia mengatakan, saat pertemuan koalisi poros baru itu, pihaknya hanya menghadiri acara saja dan tidak untuk bergabung dengan koalisi tersebut.
“Kami sudah menentukan langkah untuk mendukung salah satu pasangan calon yang akan maju di Pilgub nanti,” lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa PDIP sudah memantapkan diri untuk mendukungan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Mulyadi-Ali Mukhni.
“Untuk dukungan terhadap Mulyadi-Ali Mukhni saat inj masih dibahas oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan mudah-mudahan hari ini hasilnya sudah keluar,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu partai yang masuk dalam poros baru, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan masih menunggu keputusan untuk bergabungnya PDIP di koalisi tersebut.
“Kami masih menunggu dan masih melakukan lobi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB, Febbi Datuak Bangso Nan Putiah.
Seperti diketahui, koalisi poros baru terbentuk sejak sebulan yang lalu untuk mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat di Pilgub Desember mendatang.
Beberapa partai yang bergabung dalam koalisi poros baru adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai PKB dan Partai Nasional Demokrasi (Nasdem).