PADANG, KLIKPOSITIF– Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, mengeluarkan keterangan pers terkait video dirinya yang viral di dunia maya, dan dinilai arogan saat membanting lapak dan barang dagangan pedagang kali lima di Pasar Raya Padang, pada Minggu (30/7).
BACA JUGA: APPSI Kecam Tindakan Arogan Kadis Pasar Kota Padang
Dalam penjelasannya pada awak media, Senin (31/7) yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPI) Pasar Raya Padang, tim SK4, di Blok III Pasar Raya Padang, Endrizal menjelaskan, sebelum kejadian video yang viral di dunia maya pagi harinya telah menghubung pihaknya bahwa ada pedagang yang melanggar aturan.
“Pada pagi itu saya telah koordinasikan kabid, bahwa ada salah satu pedagang langgar aturan. Namun pada saat saya lewat di pasar lokasi tersebut, di depan blok III sandan pangan ternyata ada pedagang yang berjualan melewat batas yang talah ditetentukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sopir saya sudah membunyikan klakson namun tidak diindahkan oleh pedagang. Menurutnya lapak pedagang tersebut tersenggol mobil lalu pedagang itu marah dan memukul mobilnya.
“saya menyuruh pedagang mundur sesuai aturan yang disepakati, Lalu pedagang itu malah marah, sesaat itu terjadi macet, Lalu saya buang tong-tong yang ada di sekitar,” lanjutnya.
Menurutnya, Pedagang tersebut telah mengakui kesalahannya dan mengeser daganggannya, namun digeser kesamping bukan kebelakang. “Kami tidak merugikan pedagang, catatan buah yang dibuang sudah saya ganti,” sambungnya.
Menurutnya, ia tidak emosi pada saat itu, melainkan menegakkan aturan yang telah disepakati dengan pedagang.
Terkait video yang beredar luar di dunia maya, kadis tersebut menegaskan Vidoe itu telah dipotong dan tidak berisi kronologis dengan utuh. “Video itu tidak dari awal kejadian yang berjalan, hanya sebatas saat saya membuang barang-barang dagangan,” tegasnya.
“Saya tidak akan menanggapi komentar dari siapanpun seperti PBHI yang mengambil sikap atas insiden itu,” sambungnya.
Ia mengaku siap dengan ancaman apapun seperti pengadilan. “Saya bertindak sesuai kewenangan sebagai kepada dinas dan tidak melenceng dari tugas saya,” lanjutnya. [Halbert Caniago]