KLIKPOSITIF – BNPB mendata hingga saat ini total rumah rusak berat (RB) 653 unit, rusak sedang (RS) 375 dan rusak ringan (RR) 737 akibat gempa 6,2 SR yang terjadi di Pasaman Barat.
Sedangkan pada fasilitas umum, pos komando (posko) mencatat total fasilitas terdampak yaitu fasilitas pendidikan 41 unit, fasilitas kesehatan 20, tempat ibadah 49 dan kantor pemerintah 20.
Kerusakan lain berupa infrastruktur sebanyak 26 unit, jembatan rusak 4 dan lahan pertanian terdampak 80 hektar.
Data tersebut tersebar di Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kebupaten Lima Puluh Kota, dan Padang Pariaman.
“Data tersebut merupakan jumlah yang telah terverifikasi dari 1.700 data infrastruktur yang rusak,” kata Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Ia menambahkan, sementara 4.831 lainnya masih dalam proses verifikasi tingkat kerusakan yang seluruhnya berada di Kabupaten Pasaman Barat.
Korban Jiwa 18 Orang
Selain perkembangan terkini kerugian material, Posko mencatat dampak korban jiwa dengan total warga meninggal dunia 18 orang.
Luka berat 46, luka ringan 336, hilang 4 dan mengungsi 19.221.
Wilayah Paling Terdampak
Dua wilayah paling terdampak yaitu Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman masih berada pada status tanggap darurat bencana alam.
Posko Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi terus memberikan pelayanan kepada warga terdampak gempa.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman menetapkan status ini hingga 10 Maret 2022.