BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi melaksanakan Seminar Hasil Kajian Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, Selasa 9 November 2021.
Acara ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Nasional, di Istana Bung Hatta.
Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. Wali Kota mengapresiasi kegiatan ini, karena bisa meningkatkan literasi terutama bagi kalangan anak muda.
“Dengan membaca, kita bisa meningkatkan literasi tentang Bung Hatta, dan mengambil manfaat dari kegiatan yang sangat baik ini,” ucap Erman Safar.
Dia mengatakan, generasi muda harus bisa meneladani sikap, dan apa yang telah diperbuat Bung Hatta semasa ia hidup.
“Dengan meneladaninya, kita bisa mengetahui apa yang telah dilakukan, dan generasi muda harus meniru sehingga akan muncul kembali tokoh-tokoh Minang yang berpengaruh di Tingkat Nasional,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi Melfi mengatakan, peserta berjumlah 100 orang yang berasal dari berbagai kalangan.
“Dari hasil kajian, ada 2 buah buku yang diterbitkan tahun lalu oleh Tim Penulisan Naskah Kajian Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta. Buku ini banyak mengungkap sosok Bung Hatta yang masih belum banyak diketahui orang,” jelasnya.
Hatta, menurut Melfi, merupakan role model yang mesti dikagumi. Tentu, warga Bukittinggi harus mengenal sosoknya sehingga ini menjadi dasar dari seminar tersebut.
Buku pertama berjudul Historiografi Bung Hatta, sementara yang kedua adalah Menelusuri dan Menyigi Ruang Kenangan Sang Proklamator. Dari kedua buku itu, dibahas mulai dari masa kecil Bung Hatta, maupun maupun kisah-kisah semasa kemerdekaan.
Materi pertama tentang Menelusuri dan Menyigi Ruang Kenangan Sang Proklamator dibawakan oleh Noviyanti Awaluddin, Ketua Amida Provinsi Sumbar.
Noviyanti menjabarkan masa kecil Hatta, terutama di Rumah Kelahiran Hatta. Ia juga menceritakan hal-hal seputar Rumah Hatta yang belum banyak terungkap.
Sementara tema kedua, tentang Historiografi Bung Hatta, dibahas oleh pemateri Yulfian Azrial, Kepala Balai Pembinaan Museum dan Perpustakaan Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala UPT Perpustakaan Bung Hatta Nur Karim, Kepala Bidang di Disdikbud Bukittinggi. Acara berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.
Bung Hatta merupakan putra kelahiran Bukittinggi pada 12 Agustus 1902. Tempat kelahirannya, kini salah satu museum paling populer di Bukittinggi.
Di dalam museum yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta nomor 37 itu, terdapat berbagai peninggalan penting yang menggambarkan tentang kehidupan Hatta. Disdikbud Bukittinggi mengajak warga untuk mengunjungi museum ini untuk mengetahui sejarah dari Proklamator.
[ Hatta Rizal ]