PESSEL, KLIKPOSITIF- Dinas Sosial, Perempuan dan Perlindungan Anak (PrPA) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar berikan dana santunan dan laporkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menangani kasus penyakit yang diderita Viqri Gunawan (27), Warga Duku, Koto XI Tarusan.
Kepala Dinas Sosial PrPA Pessel, Wendra Rovikto mengungkapkan, terkait pemberitaan kondisi Viqri Gunawan, pihaknya sudah menurunkan tim dalam melakukan asesmen dan memastikan secara kondisi dari Viqri Gunawan.
Ia mengatakan, setelah melakukan asesmen, pihaknya langsung memproses laporan kasus penyakit yang diderita Viqri ke Kementerian Sosial serta akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait penanganan lanjutan Viqri sebagai
Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Adapun intervensi yang dilakukan adalah, membantu PPKS dengan dana santunan, melaporkan kasus tersebut ke Kemensos RI serta akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait penanganan lanjutan terhadap PPKS,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, setelah diasesmen, ternyata PPKS memulai mengalami penyakit ganas itu, setelah mengalami iritasi memerah di bagian kepala pada tahun 2016. Kemudian dari hal tersebut berubah menjadi benjolan menyerupai bisul hingga akhirnya membesar.
Kemudian PPKS berobat ke RSUD M. Zein Painan, hingga akhirnya diberikan rujukan ke RSUP M. Jamil di Padang. Rentang tahun 2017-2018 PPKS mendapatkan tindakan operasi sebanyak 2 kali. Tetapi belum ada kemajuan untuk kesehatan PPKS.
“Karena operasi yang dilakukan saat itu gagal akibat pendarahan. Informasi dari PPKS dan keluarga, justru kepalanya semakin membesar,” terangnya.
Lanjutnya, pihak medis sempat menawarkan operasi ketiga. Namun, dengan tingkat keberhasilan hanya 50 persen.
“Saat itu, Ibu PPKS tidak mau melakukan operasi tersebut karena takut akan gagal. Saat ini PPKS rutin mengonsumsi obat herbal bernama Teh Bajakah. Namun, saat ini PPKS dan keluarga terkendala dalam membeli obat tersebut karena penghasilan keluarga yang tidak menentu,” jelasnya.
Lanjut Wendra, karena kondisi tersebut, saat ini pihaknya sudah melaporkan kasus yang dialami Viqri ke Kementerian Sosial untuk mendapatkan pelayanan yang lebih khusus untuk menangani penyakit yang dideritanya.
“Semoga setelah laporan Kemensos ini ada, ada tindakan dari Kemensos untuk memfasilitasi pengobatan dari Viqri sesuai dengan kondisi hari ini,”ujarnya.