PADANG, KLIKPOSITIF- Setelah delapan tahun fakum, akhirnya tahun ini Momentum Festival Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) kembali digelar Dinas Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar).
“Terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2012. Alhamdulillah atas dukungan semua pihak pada tahun ini bisa kita gelar kembali,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti, saat pembukaan Festival Pekan Budaya Daerah (PKD) 2021 di Taman Budaya, Jumat (1/10) malam.
Menurut Gemala, kegiatan PKD merupakan upaya merawat ingatan tentang segala potensi kesejarahan dan kearifan lokal yang multietnis sebagai upaya mewujudkan ketahanan budaya.
“Semoga peristiwa seni ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh komponen masyarakat terutama generasi penerus,” katanya.
Selanjutnya ia menyampaikan PKD Sumbar Tahun 2021 dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 1 hingga 5 Oktober 2021, berlokasi di Taman Budaya dan Museum Adityawarman, dengan tagline merawat ingatan.
“Ada beberap kegiatan nantinya pada kegiatan PKD ini, diantaranya pameran, terdiri dari karya instalasi, jalur rempah dan kuliner, pagelaran, terdiri dari seni kontemporer, seni multikultur/etnis dan musik lokal dan diskusi kelompok terarah (FGD),” jelasnya.
Dikatakannya, karya yang dihadirkan tentu merupakan karya yang memiliki nilai-nilai luhur dan kualitas estetik yang tinggi dalam visual maupun tafsiran makna yang akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kebudayaan di Sumbar.
Pada kegiatan festival juga dilaksanakan vaksinasi Covid-19 massal secara gratis. Kegiatan ini merupakan upaya Dinas Kebudayaan Sumbar dalam mendukung percepatan program vaksin Covid-19 di Sumbar.
Gemala berharap, momentum PKD tahun 2021 ini dapat menjadi edukasi dan pengingat generasi muda akan budaya dan nilai-nilai luhur yang ada di Sumbar.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat membuka secara resmi PKD mengatakan Festival PKD merupakan upaya mengangkat dan menggali potensi budaya yang ada di Sumbar, beserta upaya merawat ingatan tentang eksistensi Kebudayaan lintas generasi dan lintas etnis yang ada di Sumbar melalui tangan-tangan kreatif para seniman.
Ia berharap melalui kegiatan PKD dapat memberikan dampak positif bagi para seniman dan budayawan yang terlibat.
Hadir dalam festival PKD, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan pada Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Yudi Wahyudin, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Syaifullah Asad.
Atase Pariwisata/Direktur Tourism Malaysia, Dwi Harjanto, Konsulat Jenderal Malaysia Wilayah Sumatera, Hishammuddin dan Kepala OPD dilingkup Pemprov Sumbar, serta para seniman Sumbar.