Klikpositif – Kerja keras Bupati Solok, H. Epyardi Asda dalam membangun daerah berbuah manis. Kabupaten Solok terus bangkit dalam berbagai sektor. Pembangunan infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat terasa hingga pelosok daerah.
Komitmen Bupati Epyardi Asda dalam Mambangkik Batang Tarandam tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas. Namun, juga menarik perhatian dari pemerintah provinsi, pusat hingga berbagai lembaga.
Dari kerja-kerja nyatanya itu, Bupati Epyardi Asda dianugerahi penghargaan Visioner Leaders Of Indonesia dan Innovator Of The Year In Education 2023 yang dipersembahkan oleh Asian Global Council, Seven Media Asia, dan Majalah Leader Indonesia dan didukung Intelli Education Group, Innovatin & Performance
Penghargaan itu diterima langsung Bupati Solok, H. Epyardi Asda pada malam Asia Leaders Award yang dilangsungkan di Trans Resort Bali, Jumat (23/2/2023).
Officer Seven Media Asia, Restu lingga mengatakan, penghargaan pada malam Asian Leaders Award tersebut diberikan kepada pemimpin Inspiratif terbaik Indonesia. Meliputi Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota), Legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD), Perusahaan (Swasta), Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Negara, terbaik di Indonesia.
โPemberian penghargaan ini berdasarkan kinerja dan prestasi kepemimpinan dalam melakukan perubahan dan percepatan, serta inovasi baru dalam mewujudkan Indonesia maju. Diantaranya meliputi Leadership, Education, Impact, Marketing dan Innovation di tingkat nasional dan internasional,โ terangnya.
Selain itu, dalam memberikan penilaian, Seven Media Asia juga melakukan penilaian kualitatif atas keberhasilan kepemimpinan tahun 2021 s/d 2022. Apa saja yang sudah dicapai dengan memberikan standar yang tinggi kepada penerima penghargaan.
Penilaian kualitatif mencakup Quality performance, Responsbility, Attractiveness dengan atribut pengukuran layanan inovatif dan berkualitas, tata kelola atau manajemen yang baik, mampu berkembang dengan mengikuti perubahan, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Mendapat dua penghargaan bergengsi sekaligus tidak membuat Bupati Epyardi merasa tinggi. Menurutnya, penghargaan itu bukan saja bagi bupati, namun penghargaan untuk seluruh bagian dari Solok Super Team.
โBagi saya, penghargaan ini bukan hanya untuk Bupati Solok saja, Namun ini merupakan hasil dari kerja keras bersama sebagai Satu Kesatuan Solok Super Team (SST),” sebut mantan legislator Senayan itu.
Epyardi menegaskan, tekad Mambangkik Batang Tarandam menjadikan Kabupaten Solok Terbaik telah mampu memawa perubahan nyata. Sebelumnya, Kabupaten Solok hanya berada di peringkat tga terendah di Sumatera Barat, selama Satu Tahun Lebih telah berhasil mencapai peringkat tertinggi dan mendapatkan berbagai penghargaan.
Dari kedua penghargaan itu, Bupati Epyardi kembali menegaskan tidak terlepas dari dukungan semua elemen di Kabupaten Solok. Soliditas Solok Super Team bisa membawa peerubahan nyata bagi kemajuan daerah.
โPenghargaan ini sebetulnya bukan milik saya tetapi milik Solok Super Team. Saya hanya sebagai pimpinannya saja, yang bekerja adalah ribuan PNS dan pegawai/pekerja. Seharusnya yang berada di sini adalah mereka semua,โ tuturnya.
Epyardi Asda mengakui, butuh kerja keras dalam membangun kabupaten Solok. Di awal masa kepemimpinan, didera berbagai cobaan dan ujian. Bahkan, Kabupaten Solok terbilang daerah yang jauh tertinggal dibanding daerah lainnya di Sumatra Barat.
“Untuk membangkitkan Kabupaten Solok dari keterpurukan perlu kerja keras. Maka saya bentuk Solok Super Team. Dan Alhamdulillah, hasilnya bisa kita lihat dan nikmati bersama,” tutupnya.
Beragam pengharagaan juga sudah diraih di masa kepemimpinan Epyardi Asda. Ia bahkan pernah mendapat undangan ke Singapura dalam program Digital Leadership Academy (DLA).
Selain itu, Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat pun memberikan penghargaan kepada Bupati Solok sebagai Kabupaten Predikat Tertinggi Tingkat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022 se Kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar).
Bupati Epyardi Asda juga mengantarkan Kabupaten Solok sebagai daerah terbaik dalam penanganan stunting di Sumatra Barat. Angka stunting yang awalnya 40,1 persen turun drastis menjadi 24,2 persen dalam rentang satu tahun. Bahkan, Kabupaten Solok meraih predikat terbaik nasional dalam audit stunting.