KLIKPOSITIF – Teh merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dan meminumnya dianggap memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Di Inggris Raya dan beberapa belahan dunia lainnya, teh biasanya dikonsumsi dengan susu. Namun, tidak jelas apakah menambahkan susu ke dalam teh memberikan manfaat tambahan atau justru mengganggu aktivitas senyawa teh dalam tubuh Anda.
Baik teh maupun susu memberikan manfaat
Meskipun beberapa jenis teh mungkin memberikan manfaat kesehatan, teh hijau dan hitam adalah yang paling banyak diteliti.
Keduanya terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis namun melalui cara pengolahan yang berbeda. Teh hijau dan hitam kaya akan senyawa tumbuhan yang disebut flavonoid.
Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan untuk membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas.
Radikal bebas tingkat tinggi berkontribusi terhadap penyakit jantung, kanker, dan masalah lainnya. Secara khusus, teh hijau kaya akan flavonoid yang disebut katekin, sedangkan teh hitam memiliki jumlah theaflavin yang tinggi.
Karena senyawa ini, minum teh hijau dan hitam telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, efek antikanker, dan penurunan kadar kolesterol baik pada penelitian pada hewan dan manusia.
Di sisi lain, susu kaya akan nutrisi, seperti protein, kalsium, dan potasium, yang penting untuk pertumbuhan optimal, komposisi tubuh, dan kesehatan tulang.
Teh, terutama teh hijau dan hitam, mengandung senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memberikan efek antikanker. Sementara itu, susu kaya akan nutrisi bermanfaat yang berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kesehatan tulang.
Protein susu dapat mengganggu senyawa teh, namun penelitiannya beragam. Mengingat teh dan susu mengandung senyawa dan nutrisi yang meningkatkan kesehatan, menggabungkan keduanya mungkin tampak bermanfaat.
Faktanya, sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.800 orang dewasa di Tiongkok menemukan bahwa konsumsi teh dan susu secara independen dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut dan mungkin memiliki efek yang sangat menguntungkan bila dikonsumsi bersamaan.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein dalam susu dapat mengganggu penyerapan dan aktivitas antioksidan senyawa teh.
Sebuah penelitian pada 16 wanita dewasa mengamati bahwa minum 2 cangkir (500 ml) teh hitam biasa meningkatkan aliran darah secara signifikan, yang dapat membantu meningkatkan fungsi jantung, dibandingkan dengan minum air putih.
Sedangkan meminum teh hitam dengan susu skim tidak memberikan efek tersebut. Para peneliti menyimpulkan bahwa kasein, sejenis protein dalam susu, dapat mengikat flavonoid dalam teh dan mencegah aktivitasnya di dalam tubuh.
Namun, penelitian kecil lainnya pada 9 orang dewasa mencatat bahwa mengonsumsi teh hitam meningkatkan kadar antioksidan flavonoid dalam darah dan menambahkan susu ke dalam teh tidak menghambat efek ini.
Menariknya, para peneliti berpendapat bahwa waktu penyeduhan yang lebih lama dapat menyebabkan penyerapan antioksidan dalam teh lebih baik, terlepas dari penambahan susu.
Berdasarkan hasil penelitian yang bertentangan, susu mungkin mengganggu aktivitas antioksidan dalam teh sampai batas tertentu, namun mungkin tidak memiliki efek yang sama dengan teh yang diseduh dalam jangka waktu lama.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami potensi manfaat dan kerugian menambahkan susu ke dalam teh.